1. Apa itu tee dalam pipa?
2. Apa tujuan pemasangan tee?
Pengalihan alirandari pipa utama ke cabang (misalnya, mengirim air dari pasokan utama ke perlengkapan).
Kombinasi alirandari dua cabang ke satu jalur utama.
Ekspansi sistemdengan menambahkan cabang baru tanpa modifikasi besar.
Pemasangan instrumenseperti alat pengukur tekanan atau katup untuk pemantauan atau kontrol.
Akses untuk pemeliharaanseperti pembilasan, pengeringan, atau membersihkan sistem.
3. Bahan apa yang digunakan untuk tee pipa?
Bahan logam:
Baja karbonadalah umum dalam pengaturan industri untuk daya tahan dan efektivitas biaya dalam sistem air, gas, atau minyak.
Stainless Steel (misalnya, 304, 316)menolak korosi, menjadikannya ideal untuk pemrosesan kimia, industri makanan, atau lingkungan laut.
Tembagadigunakan dalam pipa ledeng dan HVAC untuk ketahanan korosi dan kelenturannya.
Kuningan/perunggumenemukan penggunaan dalam pipa dekoratif atau sistem tekanan rendah.
Paduan Khusus (mis. Duplex Steel, Hastelloy)dirancang untuk kondisi suhu tinggi, bertekanan tinggi, atau sangat korosif seperti kilang minyak.
Bahan non-logam:
PVC (polyvinyl chloride)terjangkau dan tahan kimia, cocok untuk pasokan air dan drainase.
CPVC (PVC terklorinasi)menahan suhu yang lebih tinggi untuk sistem air panas.
PE (polietilen)fleksibel dan tahan lama, digunakan dalam pipa gas bawah tanah atau saluran air.
PP (polypropylene)menolak bahan kimia dan panas, ideal untuk proses industri.
4. Apa tee yang sama dalam perpipaan?
5. Bagaimana cara kerja tee?
Ketika cairan memasuki salah satu ujung tee, ia dapat berlanjut lurus melalui garis utama atau dialihkan ke cabang samping. Perpecahan tergantung pada faktor -faktor seperti penurunan tekanan, posisi katup, dan resistensi aliran. Misalnya, jika cabang terbuka (misalnya, terhubung ke pipa aktif), bagian dari fluida akan mengarahkan kembali ke dalamnya, sedangkan sisanya mengalir melalui garis utama.
Desain TEE memengaruhi kinerja hidrolik: persimpangan tajam dapat menyebabkan turbulensi dan kehilangan tekanan, sedangkan standar seperti ASME B16.9 menentukan dimensi untuk meminimalkan efek ini. Dalam sistem berkecepatan tinggi, tee dengan cabang bulat (tee sweep) digunakan untuk menghaluskan aliran dan mengurangi kehilangan energi.
Tee juga dapat bertindak sebagai titik untuk mengintegrasikan katup atau instrumen, memungkinkan operator untuk mengontrol aliran atau memantauatau kondisi sistem langsung di persimpangan.