1. Komposisi Kimia
Nikel 200: Paduan nikel dengan kemurnian tinggi dengan nikel sebagai elemen dominan (99,6%+). Tembaga hanya hadir sebagai pengotor minor.
Nikel 205: Paduan nikel-copper (seperti Monel, meskipun bukan kelas monel standar) dengan bagian yang hampir sama nikel dan tembaga, menjadikannya paduan biner Ni-Cu.
2. Sifat mekanik
Kekuatan: Nickel 205 lebih kuat (kekuatan tarik dan hasil yang lebih tinggi) karena efek penguatan solid-solution dari tembaga dalam nikel.
Keuletan: Nickel 200 lebih ulet (perpanjangan yang lebih tinggi), membuatnya lebih mudah untuk membentuk menjadi bentuk kompleks melalui kerja dingin.
3. Resistensi korosi
Resistensi yang sangat baik terhadap alkali (misalnya, natrium hidroksida), air tawar, uap, dan asam non-oksidasi (misalnya, asam hidroklorat pada suhu rendah).
Kurang tahan terhadap lingkungan pengoksidasi (misalnya, asam nitrat) dan senyawa sulfur suhu tinggi.
Peningkatan resistensi terhadap air laut, semprotan garam, dan lingkungan asam (misalnya, asam sulfat pada konsentrasi sedang) karena kandungan tembaga, yang meningkatkan pasif dalam media yang kaya klorida.
Resistensi yang lebih baik terhadap korosi pitting dan celah dibandingkan dengan nikel 200, terutama di pengaturan laut atau industri dengan klorida.
4. Kinerja suhu tinggi
Rentan terhadap "grafitisasi" (pembentukan partikel karbon rapuh) ketika terpapar suhu di atas 315 derajat (600 derajat F) untuk periode yang diperpanjang, mengurangi keuletan.
Cocok untuk suhu rendah hingga sedang (hingga ~ 300 derajat) di lingkungan yang tidak mengoksidasi.
Lebih stabil pada suhu tinggi (hingga ~ 425 derajat /800 derajat F) karena matriks tembaga nikelnya, yang menolak embrittlement termal lebih baik daripada nikel murni.
5. Aplikasi
Pemrosesan kimia (tangki, pipa untuk alkalis).
Komponen baterai (elektroda baterai alkali).
Peralatan Makanan/Farmasi (menolak asam makanan).
Konektor listrik (konduktivitas tinggi).
Aplikasi kelautan dan lepas pantai (resistensi korosi air laut).
Industri minyak dan gas (alat downhole, katup dalam cairan kaya klorida).
Pompa industri dan katup yang menangani media asam atau asin.